TA DIGITAL
Analisis Risiko Keuangan dan Dampaknya Terhadap Kinerja Bank Syariah Di Indonesia Periode Desember 2005-Juni 2011
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh risiko keuangan yang diukur melalui rasio keuangan yang terdiri dari Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Net Operating Margin (NOM), dan Finance to Deposit Ratio (FDR) terhadap kinerja bank syariah di Indonesia yang ditunjukkan dengan Return On Asset (ROA) periode Desember 2005-Juni 2011.
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder berupa data panel periode Desember 2005-Juni 2011, berupa data rasio keuangan yang terdiri dari rasio BOPO, NOM, dan FDR sebagai variabel bebas dan rasio ROA sebagai variabel terikat. Data diperoleh dari laporan keuangan triwulanan bank syariah yang dipublikasikan periode Desember 2005-Juni 2011. Model penelitian yang digunakan adalah Error Correction Model (ECM) dengan pengujian hipotesis menggunakan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka panjang semua variabel bebas yaitu Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Net Operating Margin (NOM), dan Finance to Deposit Ratio (FDR), berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA). Dalam jangka pendek hanya FDR yang mempunyai pengaruh tidak signifikan terhadap Return On Asset (ROA). Sedangkan BOPO dan NOM berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset
(ROA).
No other version available