TA DIGITAL
Penetapan Activity Based Costing System untukMeningkatkan Akurasi dalam Perhitungan Harga Pokok Produksi pada PT. Perkebunan Nusantara IX Semarang Bulan Desember 2009
Dalam perusahaan manufaktur, salah satu faktor yang sangat penting terhadap penentuan harga jual adalah harga pokok produksi. PT Perkebunan Nusantara IX Semarang adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang usaha agroindustri. PT. Perkebunan Nusantara IX Semrang menggunakan metode tradisional dalam menghitung harga pokok produksi. Metode tradisional tidak menunjukkan aktivitas yang spesifik karena banyaknya kategori biaya. Metode Activity Based Costing System merupakan alternative yang cocok karena mengidentifikasi aktivitas sesuai dengan pembebanan biaya ke produk.
Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan perhitungan harga pokok produksi “Teh Serbuk Kaligua” dan “Teh Celup Kaligua” pada PT. Perkebunan Nusantara IX Semarang menggunakan metode tradisional dengan metode Activity Based Costing System. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi pustaka. Data yang diperoleh dari hasil wawancara adalah data bulan Desember 2009 yaitu data biaya bahan baku, data biaya overhead pabrik, data operasi jam mesin, serta data jam langsung. Studi pustaka dilakukan dengan membaca data-data yang diperlukan untuk menghitung harga pokok produksi yang diberikan oleh perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode Activity Based Costing System , apabila dibandingkan dengan metode tradisional maka metode Activity Based Costing System memberikan hasil yang lebih kecil untuk produk “Teh Celup Kaligua” dan memberikan hasil yang lebih besar untuk produk “Teh Serbuk Kaligua”.
No other version available