TA DIGITAL
Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Nilai Tukar Rupiah, dan BI Rate terhadap tingkat Inflasi di Indonesia Tahun 2006-2010
Inflasi merupakan salah satu indikator penting dalam menganalisis perekonomian suatu negara, terutama berkaitan dengan dampaknya yang luas terhadap variabel ekonomi. Oleh karena itu inflasi sering menjadi target kebijakan pemerintah. Inflasi yang tinggi perlu diperhatikan karena dampaknya bagi perekonomian yang dapat menimbulkan ketidakstabilan, pertumbuhan ekonomi yang lambat dan pengangguran yang senantiasa meningkat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah uang beredar, nilai tukar, dan BI Rate terhadap inflasi di Indonesia tahun 2006-2010 baik secara bersama-sama, maupun secara parsial. Model analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan uji F dan uji t.
Hasil analisis menunjukan:
1. Jumlah uang beredar, nilai tukar, dan BI Rate secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap inflasi di Indonesia tahun 2006-2010.
2. Jumlah uang beredar secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap inflasi di Indonesia tahun 2006-2010.
3. Nilai tukar secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap inflasi di Indonesia tahun 2006-2010.
4. BI Rate secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap inflasi di Indonesia tahun 2006-2010.
No other version available