TA DIGITAL
Pengaruh dana pihak ketiga, suku bunga kredit, modal kerja dan tingkat laju inflasi terhadap penyaluran kredit modal kerja pada Bank Umum di Indonesia
Penelitian ini untuk meneliti pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), suku bunga Kredit Modal Kerja (KMK) dan tingkat laju inflasi terhadap penyaluran Kredit Modal Kerja (KMK) dengan mengkomparasikan antara Bank Umum Pemerintah dan Bank Umum Swasta Nasional.
Sampel menggunakan 10 Bank, 4 Bank Umum Pemerintah dan 6 Bank Umum Swasta Nasional dengan menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan data tahunan yang tersaji dalam Statistik Perbankan Indonesia tahun 2006-2010. Metode yang digunakan menganalisis hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen menggunakan metode regresi linier berganda dan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Untuk penulisan menggunakan metode Eksposisi.
Dari hasil uji F menunjukkan bahwa variabel independen yang terdiri dari: DPK, suku bunga KMK, dan Inflasi, secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap penyaluran KMK baik untuk Bank Umum Pemerintah dan Bank Umum Swasta Nasional. Hasil secara parsial dengan uji t pada Bank Umum Pemerintah dan bank swasta nasional, variabel: suku bunga KMK, dan Inflasi, berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap KMK sedangkan variabel DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap KMK. Nilai Adjusted R² pada Bank Umum Pemerintah dan Bank Umum Swasta Nasional menunjukkan ketiga variabel independen mampu menjelaskan variabel dependennya. Hasil pengujian Chow test nilai F sebesar 1,52. Nilai F tabel sebesar 2,56. Dengan demikian nilai Chow test (1,52) < Ftabel (2,56) berarti tidak terdapat perbedaan signifikan antara Bank Umum Pemerintah dan Bank Umum Swasta Nasional.
No other version available