TA DIGITAL
Analisis selisih Biaya Overhead Pabrik pada PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) Kebun Ngobo Tahun 2010
Selisih Biaya Overhead Pabrik (BOP) terjadi karena perbedaan antara BOP yang dianggarkan dengan BOP sesungguhnya. Perbedaan tersebut bisa terjadi karena BOP yang dibebankan lebih besar dari BOP yang dianggarkan atau sebaliknya. Perhitungan selisih BOP diperlukan untuk mengetahui penyebab terjadinya selisih. Selisih BOP dianalisis ke dalam 4 selisih, yaitu selisih anggaran, selisih kapasitas, selisih efisiensi tetap dan selisih efisiensi variabel.
Dalam penulisan tugas akhir ini menggunakan metode deskripsi, yaitu memaparkan gambaran umum perusahaan dan metode eksposisi yang digunakan untuk menjelaskan hasil perhitungan selisih biaya overhead pabrik. Serta metode analisis data yang digunakan untuk menganalisis selisih BOP pada PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)-Kebun Ngobo.
Berdasarkan analisis data yang dilakukan dapat diketahui bahwa terjadi selisih yang menguntungkan pada tiap-tiap departemen karena BOP yang sesungguhnya terjadi lebih besar dari BOP yang dianggarkan. Pada departemen pengolahan terdapat selisih yang menguntungkan sebesar Rp. 90.369.584 atau sebesar 14,9% dari BOP yang dianggarkan dan departeman pengasapan/sortasi juga terdapat selisih yang menguntungkan sebesar Rp. 62.816.854 atau sebesar 18,43% dari BOP yang dibebankan, untuk menutup selisih BOP, selisih tersebut diperlakukan ke dalam elemen laba-rugi.
No other version available