TA DIGITAL
Studi Tentang Perluasan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) untuk Perbaikan Drop Voltage Pelanggan PT.PLN (Persero) ULP Delanggu
Standar tegangan pelayanan pada konsumen tegangan rendah telah ditetapan dalam SPLN 1:1978, yaitu dengan tegangan nominal sebesar 220/380V, batas toleransi yang diperbolehkan maksimum +5% dan minimum -10% dari tegangan nominal. Tingginya permintaan akan energi listrik hingga ke daerah yang jauh dari jaringan listrik serta rendahnya kualitas penyaluran sistem distribusi menyebabkan terjadinya jatuh tegangan (drop voltage). Salahsatu lokasi yang mengalami masalah jatuh tegangan (drop voltage) berada di daerah Serenan, Kecamatan Juwiring dengan tegangan terukur pada APP sebesar 196 Volt dan 196,4 Volt. Jatuh tegangan (drop voltage) tersebut disebabkan karena lokasi pelanggan jauh dari trafo distribusi dengan arus yang mengalir cukup besar serta disalurkan dengan kabel Sambungan Rumah (SR) dari tengah saluran hingga ujung. Oleh sebab itu, perbaikan dilaksanakan dengan perluasan JTR supaya dapat digunakan konduktor dengan ukuran yang lebih besar. Pekerjaan dilaksanakan dengan pemasangan konstruksi JTR baru dari tiang K1-173E/1 sampai tiang K1-173E/3B dengan konduktor NFA2X-T 70 mm
No other version available