TA DIGITAL
Rencana Pelaksanaan Pembangunan Saluran dan Bangunan Irigasi Saluran Sekunder Duwet B.Dw 7 - B.Dw 9, Daerah Irigasi Sudikampir, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah = Implementation Plan for the Construction of Irrigation Channels and Buildings Duwet Secondary Channel B.Dw 7 - B.Dw 9, Irrigation Area Sudikampir, Pekalongan Regency, Central Java Province
Kegiatan pertanian memiliki peran dan fungi strategis bagi masyarakat yang bercorak agraris di mana sebagian besar penduduknva mengandalkan sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhan hidup schari-harinya. Sehingga lahan irigasi tidak hanya memiliki nilai ekonomis bahkan secara infrastruktur yang memadai serta pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia dengan konsep keseimbangan lingkungan dan dikelola secara modern.
Pemerintah Indonesia telah melaksanakan serangkaian usaha terus menerus yang bertitik tolak pada sektor pertanian dalam mendukung pemantapan ketahanan pagan nasional, yang berupa pembangunan di bidang pengairan gun menunjang peningkatan produksi jaringan.
Penurunan fungsi jaringan pada Daerah Irigasi Sudikampir, secara umum mash baik, tetapi ada beberapa tempt di saluran dan bangunan irigasi tidak dapat berfungsi secara optimal. Untuk mengembalikan fungsi jaringan yang telah direhabilitasi maupun bangunan baru, diperlukan usaha
- usaha eksploitasi dan pemeliharaan yang efektif dan efisien agar supaya tingkat pelayanan jaringan dan umur pelayanan jaringan irigasi dapat bertahan lama. Karena keterbatasan penyediaan dana, maka kondisi jaringan irigasi yang telah direhabilitasi / dibangun tersebut dari tahun ke tahun semakin memburuk dan dikhawatirkan akan mengurangi tingkat pelayanan maupun umur pelayanan yang diharapkan, dan akhirnya akan berpengaruh terhadap kestabilan swasembada pagan.
Sehubungan dengan perencanaan lang saluran dan bangunan irigasi Sudikampir, maka penulis harus melaksanakan tugas dan tanggung jawab berdasarkan pada gambar kerja, RKS, dan RAB yang telah dibuat dalam Laporan Kerja Proyek yang harus diperhitungkan pelaksanaannya di lapangan agar penulis dapat mengidentifikasi Rencana Anggaran Pelaksanan (RAP). Oleh karena itu, penulis melakukan perencanaan ulang dan tindakan rehabilitasi sistem irigasi guna meningkatkan pengelolaan dan kinerja sistem jarigan irigasi melalui Laporan Kerja Proyek.
Sebagai usaha tindak lanjut dari perencanaan ulang sistem irigasi tersebut, maka penulis membuat Tugas Akhir dengan judal "Rencana Pelaksanaan Pembangunan Saluran dan Bangunan Irigasi Saluran Sekunder Duwet B.Dw.7 - B.Dw.9, Daerah Irigasi Sudikampir, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah", yang berisi pelaksanan bangunan kontruksi dari awal hingga akhir yang dimaksudkan untuk mengaplikasikan teori-teori yang telah diterima selama di bangku perkuliahan.
Dalam pelaksanaan Tugas Akhir ini, penulis merealisasikan gambar rencana sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat (RKS) yang telah dibuat sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan rencanan dan mutu yang telah ditetapkan dan menggunakan metode kerja yang efisien agar dalam pelaksanaan menjadi lebih cepat dan kontruksi yang dihasilkan sesuai dengan mutu yang telah ditetapkan. Pada proses pelaksanaannya harus selalu dikontrol dengan time schedule yang telah dibuat agar proyck dapat sclesai sesuai waktu dan estimasi biaya yang telah ditetapkan.
No other version available