Kebutuhan terhadap infrastruktur terus meningkat seiring dengan kemajuan ekonomi dan teknologi terutama dalam bidang infrastruktur transportasi, hal ini dapat dilihat dengan adanya pembangunan MRT, jalan tol, jembatan layan di Indonesia. Beton mutu tinggi membutuhkan nilai w/c yang rendah dan semen yang lebih banyak, maka dari itu diperlukan bahan subtitusi pengganti agar bisa menekan biaya pro…
ABSTRAK Jalan tol Pemalang-Batang sebagai jalan penghubung dengan frekuensi lalu lintas yang cukup tinggi, di mana kendaraan berat sering melewati ruas ini dan menyebabkan kerusakan pada struktur jalan. Untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol dilakukan penelitian dengan tujuan mengidentifikasi kerusakan, mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi, dan mengetahu…
Jembatan Bagor yang berada di STA 25+748 memiliki kondisi sungai yang berliku menyebabkan posisi pilar 1 (P1) tidak sejajar atau zig-zag, yang mengakibatkan perbedaan panjang konstruksi antara Jalur A sepanjang 31,50 meter dan Jalur B sepanjang 46,50 meter. Perbedaan panjang ini berdampak pada pembebanan yang tidak seimbang pada abutment Jembatan Bagor, yang mempengaruhi stabilitas abutment…
Permasalahan termal pada sistem tata udara, menjadi perhatian utama di lingkungan perkantoran khususnya perkotaan. Konsumsi energi listrik pada penggunaan sistem tata udara suatu gedung juga menjadi fokus perhatian bagi perusahaan. Gedung PT. Indosat Ooredoo Hutchison Semarang menghadapi masalah efisiensi konsumsi energi listrik pada sistem tata udaranya karena penyebaran suhu yang tidak merata…
Gedung apartemen sebagai salah satu bentuk hunian vertikal yang popular. Karena itu, keberadaan elevator di dalamnya sangat vital untuk memastikan aksesibilitas penghuninya. Menurut Permen PUPR Nomor 14/PRT/M/2017 mengenai persyaratan kemudahan bangunan gedung menjelaskan bahwa setiap bangunan gedung bertingkat harus memenuhi persyaratan kemudahan hubungan vertikal antar lantai yaitu salah satu…
Studi Pengaruh Temperatur pada Mass Concrete. Adanya perbedaan temperatur mass concrete pada beton mockup metode Pre Cooling dengan kolom tahap kedua metode Pre Cooling dan Pipe cooling P.12 STA 1+248.194 pada proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak Paket 1A. Temperatur puncak melebihi 71 °C mengakibatkan perubahan volume, thermal cracking, dan dapat terjadinya delay ettringite yang da…
Penelitian ini mengenai analisis kebutuhan waku minimum erection girder pada Jembatan Bagor (pier zig-zag) pada Proyek Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo Seksi 1 Paket 1.2. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kebutuhan waktu minimum erection girder Jembatan Bagor, menganalisis waktu siklus erection girder Jembatan Bagor dan Basin, serta produktivitas pekerjaan erection gi…
Penelitian ini menganalisis pengaruh PCM terhadap ketepatan analisa pengukuran volume pekerjaan tanah pada proyek pembangunan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo Seksi 1 Paket 1.2: Klaten – Purwomartani STA 22+300 s.d STA 42+375. Penelitian ini membahas adanya perbedaan pengukuran volume pekerjaan tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi dan kinerja PCM sangat berpengaruh…
Desain Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi Paket 3 dimulai dari STA. 20+200 sampai STA. 45+800, dimana konstruksi timbunan direncanakan menggunakan material common borrow material berupa pasir batu dan material batu. Pada penelitian ini, konstruksi timbunan berfokus pada STA. 23+670 – STA. 24+100 dengan karakteristik tanah dasar yaitu tanah lempung lunak setebal 2,0 – 4,0 meter. Tinggi ti…
Penelitian ini membahas tentang penambahan pondasi tiang bor (bore pile) pada abutment Jembatan Karangduren Proyek Jalan Tol Solo – Yogyakarta – New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo Seksi 1 Paket 1.2 Ruas Purwomartani-Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan daya dukung struktural abutment jembatan dan memberikan wawasan terkait sebab-sebab penambah…